Sebelumnya Dilaporkan Hilang, Kemenlu: Satu WNI Meninggal Dunia Korban Serangan Teror Masjid di Selandia Baru

Sebelumnya Dilaporkan Hilang, Kemenlu: Satu WNI Meninggal Dunia Korban Serangan Teror Masjid di Selandia Baru

Sebelumnya, diberitakan keberadaan seorang warga negara Indonesia bernama Muhammad Abdul Hamid yang dilaporkan berada di Masjid Al-Noor, Christchurch kala terjadi aksi teror penembakan hingga kini belum diketahui. “Dari enam WNI yang diketahui berada di Masjid Al-Noor pada saat kejadian penembakan hari ini, lima orang telah melaporkan ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat dan selamat. Sementara satu orang atas nama Muhammad Abdul Hamid masih belum diketahui keberadaannya,” papar Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya. Pada pukul 22.10 (waktu Selandia Baru) Pemerintah Indonesia melalui KBRI Wellington telah menerima konfirmasi  bahwa WNI a.n. Bapak Lilik Abdul Hamid (Pak Lilik) yang sebelumnya dilaporkan hilang dinyatakan sebagai salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa serangan teror Masjid di Christchurch. Menteri Luar Negeri RI telah menyampaikan belasungkawa langsung kepada istri almarhum, Ibu Nina Lilik Abdul Hamid melalui sambungan telepon. Duta Besar RI bersama segenap masyarakat Indonesia di Christchurch juga telah mengunjungi kediaman keluarga almarhum Pak Lilik di Christchurch untuk memberikan support terhadap musibah ini. Sebelumnya,  KBRI Wellington juga telah menjenguk WNI yang menjadi korban penembakan a.n. Bapak Zulfirman Syah di RS Christchurch Public Hospital, yang masih terus mendapatkan perawatan medis dari pihak RS. Kondisi anak dari Bapak Zulfirman Syah yang juga tertembak, saat ini diketahui sudah stabil. KBRI Wellington terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan keluarga korban  yang terkena dampak peristiwa penembakan di Christchurch. Selain itu dibuka juga Posko Sementara Paska Peristiwa Penembakan yang bekerja selama 24 jam sejak hari Jum’at, 15 Maret 2019. Posko bertugas untuk memantau perkembangan situasi dan membantu WNI yang membutuhkan bantuan sehubungan dengan peristiwa penembakan di Christchurch. Hotline KBRI Wellington yang dapat dihubungi selama 24 jam, adalah Sdr. Rendy Ramanda (+6421 1950 980) Sdr. Luth Anugranya (+6422 3812 065) Kepolisian Selandia Baru membuka layanan bagi masyarakat yang mengetahui informasi seputar penembakan di Christchurch untuk membantu penyelidikan terhadap kasus tersebut pada laman website berikut: https://forms.police.govt.nz/forms/christchurch-attacks Apabila terdapat WNI yang belum bisa menghubungi anggota keluarganya yang berada di Christchurch, Pemerintah Selandia Baru membuka  di www.familylinks.icrc.org/new-zealand/en/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: